Loading...
world-news

UNIVERSITAS JEMBER - ILMU KEPERAWATAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fkep.unej.ac.id/

Sekilas Tentang ILMU KEPERAWATAN

SEJARAH

Rencana pembukaaan Program Studi Ilmu Keperawatan di Universitas Jember, sejatinya sudah mulai dirintis sejak akhir Desember 2001. Pada waktu itu Rektor Universitas Jember mengundang tenaga keperawatan dari Akademi Kebidanan Jember, PPNI Kabupaten Jember, Akademi Keperawatan UNMUH Jember, RSUD dr. Soebandi Jember, Akademi Keperawatan Lumajang dan Akademi Keperawatan Blambangan Banyuwangi, serta ketua PSPD Universitas Jember.

Dalam pertemuan tersebut rektor mengutarakan niatnya bahwa Universitas Jember berkeinginan untuk membuka PSIK. Hal ini didasarkan atas masih terbatasnya tenaga keperawatan di rumah sakit baik di Jember maupun secara nasional yang berpendidikan pada level sarjana keperawatan (S-1). Selain itu juga karena sebelumnya pada tahun 2000 Universitas Jember telah membuka program studi pendidikan dokter (PSPD). Hal ini sesuai dengan rencana startegis (Renstra) Universitas Jember tahun 1996-2005 dan SK Rektor No. 6520/PT.32/U/1998 tanggal 31 Juli 1998 tentang rencana Universitas Jember membuka program-program studi di bidang kesehatan, yang diawali dengan pembukaan program studi pendidikan dokter, program studi ilmu kesehatan masyarakat, program studi farmasi dan yang terakhir adalah program studi ilmu keperawatan. Berarti nanti akan lengkaplah sudah program studi di bidang kesehatan yang ada di Universitas Jember, karena sebelumnya Universitas Jember sudah terlebih dahulu membuka Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).
Dari hasil pertemuan antara Rektor Universitas Jember dengan Tim Keperawatan, maka sepakat untuk dibentuklah kelompok kerja (pokja) keperawatan yang ditetapkan melalui SK Rektor No. 3188/J.25/PP.9/2002 tanggal 4 Mei 2002, dan ditunjuklah PSPD sebagai program studi untuk memberikan bimbingan dan menitipkan anggota pokja keperawatan yang telah terdaftar sebagai pegawai Universitas Jember, meningat pada waktu itu secara lembaga PSIK Universitas Jember belum berdiri. Dan selama itu sekertariat daripada pokja keperawatan berada di PSPD Universitas Jember

pada tanggal 19 Juli melalui SK Dirjen Dikti No. 2580/D/T/2005 tentang ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) pada Universitas Jember, secara resmi PSIK Universitas Jember menjadi program studi baru dilingkungan Universitas Jember.

Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 88 Tahun 2017 tanggal 22 Desember 2017 menyebukan PSIK UNEJ berubah status menjadi Fakultas Keperawatan UNEJ (FKep UNEJ). FKep UNEJ terdiri dari Program Studi Sarjana Keperawatan dan  Program Studi Pendidikan Profesi Ners. Prodi Ners merupakan prodi di bawah FKep UNEJ yang menyelenggarakan pendidikan keperawatan untuk menghasilkan lulusan Ners sesuai level 7 kerangka kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), yang terdiri dari 2 tahapan pendidikan, yaitu tahap akademik dan tahap profesi.

LAB

Fakultas Keperawatan memiliki 4 Departemen yang dibawahnya terdapat laboratorium yang berguna dalam menunjang pembelajaran mahasiswa. Terdapat 4 keilmuan yang siap menggawangi laboratorium tersebut antara lain : medikal – bedah dan kritis, dasar dan manajemen, jiwa dan komunitas, serta maternitas dan anak. Laboratorium FKep memiliki fasilitas yang cukup memadai, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan keilmuan dan skillnya.

PROGRAM STUDI

Visi Program Studi Ilmu Keperawatan

Menjadi  institusi  pendidikan  tinggi  keperawatan  profesional  yang unggul dalam pengembangan sains,  teknologi dan seni keperawatan berwawasan pertanian industrial yang mampu bersaing global.

Misi Program Studi Ilmu Keperawatan

  1. Menyelenggarakan pendidikan  keperawatan  melalui  tahap pendidikan akademik dan profesi secara paripurna,
  2. Menyelenggarakan penelitian  kesehatan  khususnya  bidang keperawatan berwawasan pertanian industrial secara berkelanjutan yang kreatif, inovatif dan bernilai.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan dan pelayanan kesehatan khususnya keperawatan yang kreatif, inovatif dan bernilai.
  4. Menjalankan sistem tata kelola program studi ilmu keperawatan dengan transparan dan akuntabel
  5. Membina dan  mengembangkan  jejaring  kerja  sama  dengan lembaga-lembaga  yang  terkait  baik  di  dalam maupun  di  luar negeri  untuk  meningkatkan  kapasitas  dan kapabilitas   program studi.

Tujuan Program Studi Ilmu Keperawatan 

  1. Terwujudnya lulusan  Ners  yang  bertaqwa,  berbudi  luhur, berkualitas , profesional dan berdaya saing global
  2. Dihasilkannya karya  sains,  teknologi  dan  seni  keperawatan berwawasan  pertanian  industrial  yang  berkearifan  lokal  dan berkontribusi terhadap masyarakat
  3. Mampu mengelola individu, keluarga dan kelompok/komunitas di masyarakat  yang  akan  menjadi  model  dalam  pembangunan kesehatan.
  4. Terwujudnya tata  kelola  transparan  dan  akuntabel  dengan memantapkan sistem manajemen mutu secara  efektif  dan efisien berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
  5. Mampu menjalin jejaring kerja sama dengan lembaga terkait baik dalam maupun luar  negeri   untuk  meningkatkan  kapasitas  dan kapabilitas Program studi

Profil merupakan peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi  di  masyarakat  atau  dunia  kerja.  Adapun  profil  lulusan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember adalah sebagai :

  1. Care Provider  (Pemberi  asuhan  keperawatan  profesional  dan memiliki keunggulan sebagai perawat di wilayah pertanian)
  2. Communicator (Mampu berkomunikasi, berinteraksi dan bertransaksi dengan klien, keluarga, dan tim kesehatan
  3. Educator dan  health promotor  (mampu melakukan Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan masyarakat secara umum dan secara khusus di wilayah pertanian)
  4. Manager dan leader (mampu melakukan manajemen praktik/ruangan pada tatanan  rumah  sakit  maupun  masyarakat  secara  umum dan secara khusus di wilayah pertanian); dan
  5. Researcher (mampu  menjadi  peneliti  di  bidang  kesehatan  dan keperawatan  secara  khusus  terkait  dengan  masalah-masalah kesehatan di wilayah pertanian)